Pengertian gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan gerak atau benda. Gaya merupakan besaran vector dengan lambang F
Rumus gaya adalah sebagai berikut :
Jenis gaya
Secara garis besar, gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu
a. Gaya sentuh
Misalnya gaya otot, gaya pegas, dan gaya gesek
b.Gaya tak sentuh
Misalnya gaya listrik, gaya tekan, gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya berat
Alat ukur gaya
Alat yang digunakan untuk mengukur gaya disebut dengan neraca pegas atau dynamometer.
Resultan gaya
Resultan gaya adalah penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. Resultan gaya dilambangkan dalam huruf R. Resultan gaya terbagi menjadi dua jenis yaitu
a. Resultan gaya searah
Pada resultan gaya ini gaya bekerja pada arah yang sama. Berikut ini adalah gambar dari resultan gaya searah.
Secara matematis, besarnya resultan gaya pada resultan gaya searah dapat ditulis sebagai berikut
b. Resultan gaya berlawanan arah
Pada resultan gaya ini gaya bekerja dengan arah yang berlawanan. Berikut ini adalah gambar dari resultan gaya berlawanan arah.
Secara matematis, besarnya resultan gaya pada resultan gaya berlawanan arah dapat ditulis sebagai berikut
Contoh Soal :
Tiga gaya bekerja pada sebuah balok seperti gambar berikut ini.
Tentukanlah besar dan arah resultan gaya yang bekerja pada balok tersebut !
Jawab :
R = Fkanan – Fkiri
= (60 + 105) – (100)
= 165 – 100
= 65 N
Jadi besar resultan gaya adalah 65 N dan arahnya ke kanan (karena bernilai positif).
sumber : http://bangkusekolah.com/2014/10/22/pengertian-gaya-resultan-gaya-dan-rumus-gaya/
R = Fkanan – Fkiri
= (60 + 105) – (100)
= 165 – 100
= 65 N
Jadi besar resultan gaya adalah 65 N dan arahnya ke kanan (karena bernilai positif).
sumber : http://bangkusekolah.com/2014/10/22/pengertian-gaya-resultan-gaya-dan-rumus-gaya/
bagus sekali mas :V
BalasHapus